Sensor Jarak Aman Kendaraan Bermotor
Berbasis Mikrokontroler Arduino
v LATAR BELAKANG
Kendaraan
bermotor khususnya roda dua adalah moda transportasi andalan bagi masyarakat
indonesia, berbicara mengenai kendaraan bermotor jelas
tak bisa di pisahkan
dengan lalulintas sebagai
infrastruktur utama yang sangat penting dalam transportasi. Diatur dalam
Undang-undang lalu-lintas No. 22
Tahun 2009, “Pengemudi apabila
mengikuti atau berada
di belakang kendaraan lain, wajib menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di
depannya”. Salah satu yang sangat mencolok adalah perilaku pengguna kendaraan
roda dua yang ugal-ugalan, tidak mematuhi rambu lalu lintas, serta mengabaikan
jarak aman minimal yang sesuai dalam berkendara. Jarak minimal adalah jarak paling dekat yang
tak boleh dilewati antara kendaraan
belakang dengan depannya, adapun jarak aman adalah jarak yang paling
disarankan saat melaju di jalanan basah, pengereman di jalan basah butuh waktu
sedikit lebih lambat ketimbang kondisi aspal yang kering.
Tujuan dari
penulisan artikel ini
adalah untuk membuat
sensor jarak aman
kendaraanbermotor sebagai pendukung
keselamatan saat berkendara
menggunakan sensor ultrasonic
dan mikrokontroler Arduino. Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang
berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan
sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu
gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak)
suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena
sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik). Mikrokontroler
(pengendali mikro) adalah suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai
pengendali yang mengatur jalannya proses kerja dari rangkaian elektronik.
Arduino adalah suatu papan elektronik yang mengandung mikrokontroler
Atmega328 yang secara fungsional
bertindak seperti sebuah komputer. Dalam pengendalian mikrokontroler Arduino Uno R3
dibutuhkan sketch yang di compile dalam Software Arduino IDE yang merupakan
pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari
platform wiring, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang, hardware-nya menggunakan
prosesor Atmel AVR dan Software-nya memiliki bahasa pemrograman C++ yang sederhana
dan fungsi-fungsinya lengkap, sehingga Arduino mudah di pelajari oleh pemula”.
Metode yang
digunakan dalam perancangan
alat sensor jarak
aman berkendaraan ini menggunakan metode R&D (Research and
Development). R&D adalah
metode penelitian yang digunakan
untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware),
seperti buku, alat tulis, dan alat pembelajaran lainnya. Akan tetapi, dapat
pula dalam bentuk perangkat lunak (software)”. Hasil dari penelitian ini adalah
analisis dan produk berupa hardware prototipe sensor jarak aman kendaraan
bermotor menggunakan Arduino Uno yang diharapkan dapat dijadikan tolak ukur
guna pengembangan teknologi yang lebih mutakhir khususnya untuk kenyamanan
berlalulintas.
v STUDI
LITERATUR
Dalam
Undang-undang lalulintas No.22 Tahun 2009, tidak jelaskan mengenai spesifikasi jarak aman dan jarak
minimum kendaraan. Namun kita tentukan saja berdasarkan keadaan riil di
lapangan yaitu dengan jarak
aman 2 meter dan
jarak minimum 1 meter terhadap kendaraan di depan. Sejauh ini memang belum ada alat sensor jarak aman kendaraan yang
dikhususkan untuk roda dua, hanya kendaraan roda empat berkelas yang memiliki
fitur tersebut, maka dari itu perlu terciptanya sebuah alat yang menunjang
serupa guna kebutuhan pada roda dua.
Kelebihan :
1. membantu mengurangi
resiko kecelakaan lalulintas.
2. Tingkat
keakuratan sensor cukup tinggi.
Kekurangan :
1. Tidak
tahan air
2. Masih
harus menggunakan adaptor.
v METODE DAN PERANCANGAN
A. Perancangan Perangkat Keras
1. Komponen
Beberapa komponen yang dibutuhkan untuk membuat alat pendeteksi jarak aman kendaraan bermotor khususnya roda dua berikut dengan fungsinya :
1. Komponen
Beberapa komponen yang dibutuhkan untuk membuat alat pendeteksi jarak aman kendaraan bermotor khususnya roda dua berikut dengan fungsinya :
a. Board Arduino Uno R3
Komponen ini
berfungsi sebagai perangkat
utama yang akan
digunakan dalam perancangan alat
pendeteksi jarak aman kendaraan bermotor khususnya roda dua guna mengolah data
yang telah dikonversikan sebelumnya kedalam bentuk bilangan binear secara otomatis,
menjalankan setiap instruksi
yang terkandung dalam
code menggunakan software Arduino IDE.
b. Module Ultrasonic HC-SR04
Merupakan komponen
utama yang berfungsi
sebagai pengukur jarak
dengan memanfaatkan pantulan gelombang terhadap kendaraan yang berada di
depan.
c. Liquid Crystal Display (LCD) 16x2
Liquid Crystal
Display (LCD) 16x2
guna menampilkan jarak
antara kendaraan
pengguna
dengan kendaraan yang berada di depannya.
d. Breadboard
Breadboard sama halnya dengan PCB
pada rangkaian elektronik guna menghubungkan kabel yang dari masing masing
komponen lain pembangun alat pendeteksi jarak aman kendaraan bermotor,
hanya saja komponen
ini lebih praktis
digunakan karna tidak menggunakan solder dan mudah di rangkai
kembali.
e. Kabel Jumper
Komponen ini
adalah pasangan indentik Breadboard
guna menghubungkan berbagai komponen
pembangun alat pendeteksi jarak aman kendaraan bermotor.
f. LED
LED berfungsi sebagai fitur
notifikasi visual dengan beberapa warna untuk jarak atau fungsi tertentu.
g. Buzzer
Buzzer berfungsi sebagai fitur
notifikasi audio untuk jarak atau fungsi tertentu.
h. Resistor
Resistor berfungsi sebagai penghambat tegangan yang
mencegah terjadinya overload terhadap
tegangan yang masuk, yang akan digunakan pada komponen pembangun alat
pendeteksi jarak aman kendaraan bermotor.
2. Perancangan
a. Prototype 1
Pada tahap pengujian prototype ini
bertujuan untuk mendapatkan hasil berupa alat sensor jarak aman kendaraan
dengan output notifkasi jarak aman kendaraan baik berupa audio dan visual.
Komponen yang digunakan sebagai berikut:
1. DC input 9V = 1 Buah
2. Boar Arduino = 1 Buah
3. BreadBoard = 1 Buah
4. Ultrasonik
HC-SR04 = 1 Buah
5. LED = 3 Buah
6. Buzzer = 1 Buah
7. Resistor = 4 Buah
8. Kabel Jumper = 18 Buah
Dari
rangkaian tersebut dilakukan pengujian terhadap objek yaitu mikrokontroler
Arduino Uno
R3 dengan hasil sebagaimana pada tabel berikut:
NO.
|
Test Case
|
Prosedur
|
Output
|
Hasil
|
|
1
|
LED jarak aman
|
Mengatur jarak kendaraan diatas 2 meter
|
LED Hijau jarak aman menyala
|
Berhasil
|
|
2
|
LED peringatan
|
Mengatur jarak kendaraan 1-2 meter
|
LED Kuning Peringatan menyala
|
Berhasil
|
|
3
|
LED jarak minimum
|
Mengatur jarak kendaraan 0-1 meter
|
LED Merah jarak minimum menyala
|
Berhasil
|
|
4
|
Buzzer
|
Mengatur kendaraan pada jarak minimum
|
Buzzer menyala
|
Berhasil
|
|
b. Prototype 2
Pada tahap
pengujian prototype ini berfungsi
sebagai penampil jarak kendaraan
terhadap
kendaraan di depan. Komponen yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. DC input 9V = 1 Buah
2. Boar Arduino = 1 Buah
3. BreadBoard = 1 Buah
4. Ultrasonik
HC-SR04 = 1 Buah
5. LED = 3 Buah
6. Buzzer = 1 Buah
7. Resistor = 4 Buah
8. Kabel Jumper = 22 Buah
9. LCD 61x2 = 1 Buah
Dari
rangkaian tersebut dilakukan pengujian terhadap objek yaitu mikrokontroler
Arduino Uno
R3 dengan hasil sebagaimana pada Tabel 4:
NO.
|
Test Case
|
Prosedur
|
Output
|
Hasil
|
|
1
|
LED jarak aman
|
Mengatur jarak kendaraan diatas 2 meter
|
LED Hijau jarak aman menyala
|
Berhasil
|
|
2
|
LED peringatan
|
Mengatur jarak kendaraan 1-2 meter
|
LED Kuning Peringatan menyala
|
Berhasil
|
|
3
|
LED jarak minimum
|
Mengatur jarak kendaraan 0-1 meter
|
LED Merah jarak minimum menyala
|
Berhasil
|
|
4
|
Buzzer
|
Mengatur kendaraan pada jarak minimum
|
Buzzer menyala
|
Berhasil
|
|
5
|
Tampilan LCD
|
Mengatur jarak kendaraan di depan
|
Menampilkan teks peringatan
|
Berhasil
|
|
B. Perancangan Perangkat Lunak
Dalam pembuatan alat sensor jarak
aman kendaraan bermotor perancangan perangkat lunak merupakan tahap akhir, maka
dari itu harus dibuat diagram alir, setelah itu dibuatlah program yang akan di-compile pada hardware
board Arduino Uno yang
sebelumnya telah dirancang. Berikut adalah tahapan dalam
perancangan perangkat lunak:
Diagram alir
yang dibuat dalam
pembuatan alat ini menggunakan flowchart.
Dalam pembuatan suatu program sangat penting untuk membuat diagram alir
seperti flowchart. Flowchart tersebut
dapat menganalisa jalannya
alat beserta kemungkinan-kemungkinan sebelum
program tersebut dibuat. Dalam
pembuatan alat sensor jarak aman
kendaraan bermotor, software
yang digunakan adalah software
Arduino IDE Versi 1.6.1 sebagai compiler.
v
HASIL UJI COBA
Setelah melakukan
perancangan sensor jarak
aman kendaraan, maka
dapat dihasilkan implementasi dan
batasan implementasi sebagai berikut:
1. Batasan implementasi
a. Perhitungan dalam pengukuran jarak aman kendaraan bersifat statis namun dapat diubah dengan mengkoding ulang main board Arduino.
a. Perhitungan dalam pengukuran jarak aman kendaraan bersifat statis namun dapat diubah dengan mengkoding ulang main board Arduino.
b. Hasil dari
perhitungan yang ditampilkan
tidak dapat tersimpan
seperti riwayat perhitungan.
2. Kebutuhan
perangkat keras
a. Adapter DC
9V
b. Case Box untuk penyimpanan hardware
c. PC/Laptop
untuk mengkoding sketch
3. Kebutuhan
perangkat lunak
a. Software
Arduino IDE yang compatible dengan board Arduino yang digunakan.
b. Operating Sytem yang compatible
dengan software Arduino IDE yang digunakan.
Implementasi yang sudah dilakukan
adalah dengan uji coba menerapkan sistem yang sudah dibuat agar berjalan sebagaimana mestinya
baik dari sisi hardware maupun dari
sisi perangkat lunak. Sedangkan untuk
penerapan penerimaan teknologi dari
sistem yang dibuat belum diukur,
sehingga diperlukan pengukuran dari penerimaan teknologi yang akan diterapkan.
Untuk kebutuhan
implementasi secara nyata dan pengembangan selanjutnya, alangkah baiknya
dilakukan estimasi pengukuran, salah
satunya bisa dengan
menggunakan metode estimasi
yang sudah dilakukan oleh
peneletian sebelumnya.
v
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil analisis dan
pembahasan program alat
sensor jarak aman
kendaraan bermotor yang telah dilakukan, maka kesimpulan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Penelitian
ini telah merancang
prototype sensor jarak
aman kendaraan bermotor
dan penggunaan alat sensor
jarak aman kendaraan
sangat membantu mengurangi
resiko kecelakaan lalulintas yang disebabkan kelalaian pengguna kendaraan bermotor khususnya roda dua terhadap perilaku
ugal-ugalan yang mengabaikan jarak aman kendaraan.
2. Penelitian ini
telah membuat alat sensor jarak
aman kendaraan yang diharapkan dapat di jadikan tolak ukur guna pengembangkan teknologi yang lebih mutakhir khususnya untuk kenyamanan
berlalu-lintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar