Kredit Handphone
Handphone atau ponsel sudah menjadi
salah satu kebutuhkan pokok generasi milenial. Hampir semua orang di perkotaan
kini memiliki ponsel sebagai gawai untuk menunjang aktivitas komunikasi
sehari-hari. Ponsel pintar (smartphone) juga bukan gawai yang asing lagi bagi
kita.
Perkembangan handphone terjadi
sangat cepat dengan keluarnya berbagai jenis handphone yang dilengkapi
fitur-fitur terbaru. Banyak handphone terbaru yang ditawarkan dengan membawa
fitur-fitur canggih yang semakin memudahkan kehidupan kita.
Hal ini mendorong orang ingin
berganti handphone lama dengan handphone keluaran terbaru. Solusi praktis untuk
mendapatkan pembiayaan adalah dengan membeli secara kredit. Sebelum Anda
melakukannya, sebaiknya perhatikan hal-hal sebagai berikut untuk menghindari
penyesalan di kemudian hari
Contoh :
Joko adalah
seorang mahasiswa dengan
penghasilan perbulannya 2 juta
dari orang tuanya. Ia ingin membeli handphone seharga 10 juta. Karena tidak
mungkin untuk membelinya secara tunai, maka Joko bermaksud membelinya dengan
cicilan. Ini tentu berbeda dengan program kredit handphone biasa, karena umumnya
harga total akan jauh lebih mahal. Jadi, semisal anda membeli handphone secara
tunai 10 juta, dan jika anda membeli secara kredit menjadi 11 juta.
Joko akan mencicil handphone selama 12 bulan dan DP
20%.
Harga Handphone = Rp. 10.000.000
= 20% x 10.000.000
DP = Rp. 2.000.000
Sisa yang Harus dibayar = Rp. 8.000.000
Cicilan Pokok =
8.000.000 / 12
= Rp. 666.666 Perbulan
Bunga 20% =
(8.000.000x20%) / 12
=
Rp. 133.333 Perbulan
Maka Total yang harus dibayar Joko jika mencicil
Handphone seharga 10 juta adalah :
Harga Handphone + (Bunga x 12) = 10.000.000 + (133.333x12)
=
10.000.000 + 1.599.996
=
Rp. 11.599.996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar