PENDAHULUAN
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan
oleh alam semesta yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Bentuknya bisa berwujud barang, benda, fenomena, suasana, gas/udara,
air dan lain sebainya. Alam semesta diciptakan Tuhan yang Maha Esa dengan
segala macam isinya untuk kelangsungan dan kesejahteraan umat manusia. Alam
semesta kaya akan sumber daya alam yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk
kesejahteraan hidupnya, baik itu yang sudah ditemukan maupun yang belum
diketemukan. Namun demikian, tidak berarti manusia tinggal menikmatinya begitu
saja, manusia harus berusaha dan berfikir untuk menemukan dan menggunakan
sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan hidupnya. Oleh karena itu manusia
dianugerahi oleh Tuhan yang Maha Kuasa akal dan pikiran yang dipergunakan untuk
mengelola dan memanfaatkan alam semesta sebaikbaiknya untuk kepentingan seluruh
umat manusia.
Pada jaman dahulu manusia takut sekali sama api, api
dianggap sebagai suatu benda yang menakutkan, merusak, dan bisa membinasakan
manusia. Namun dengan kemampuan akal dan pikirannya, manusia bisa memanfaatkan
dan mengelola api untuk berbagai macam kepentingan manusia, mulai dari untuk
penerangan, memasak, menghangatkan dan sebagainya. Menurut Soerjani, dkk.
(1987) sumberdaya alam ialah suatu sumberdaya yang terbentuk karena kekuatan
alamiah, misalnya tanah, air, dan perairan, biotis, udara dan ruang, mineral,
bentang alam (land scape), panas bumi, bumi, angin, pasang surut/air laut,
termasuk diantaranya hutan. Soeriatmadja (1981) menyatakan bahwa sumber alam
dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang diperlukan oleh organisme
hidup, populasi atau ekosistem yang pengadaannya hingga ke tingkat yang optimum
atau yang mencukupi, akan meningkatkan daya pengubahan energi. Selanjutnya
dinyatakan bahwa yang termasuk kategori sumber alam adalah materi, energi,
uang, waktu dan keanekaragaman. Menurut Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1997
tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, sumberdaya alam termasuk dalam kategori
sumberdaya, yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya manusia,
sumberdaya alam hayati, sumberdaya non hayati dan sumberdaya alam buatan.
PEMBAHASAN
·
PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah
segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya
komponen biotik,
seperti hewan, tumbuhan,
dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas alam,
berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi,
kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi
industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya
alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada
satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk
menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar
merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brasil, Kongo, Maroko,
dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati
atau nonhayati yang sangat berlimpah. Sebagai contoh, negara di
kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar
sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan
senyawa fosfat sebesar
setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini
seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di
negara-negara tersebut. Indonesia, salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam
hayati dan nonhayati terbesar di dunia.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat
digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui.
SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama
penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme,
sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan.
Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi
dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah
SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses
pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak
bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan
waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya
sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa
hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal
dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama
jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut
menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.
·
JENIS-JENIS SUMBER DAYA ALAM
1. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
Adalah
Sumber daya alam yang tidak akan pernah habis seperti hewan, tumbuh-tumbuhan,
udara, air, sinar matahari, dan mikroorganisme lainnya.
2.
Sumber
Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
Sumber
daya alam jenis ini mempunyai jumlah yang terbatas. Hal ini dikarenakan proses
pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama, sehingga digunakan terus
menerus akan habis, seperti bahan-bahan galian atau barang tambang.
3. Sumber Daya Alam Berdasarkan jenisnya
Berdasarkan
jenisnya sumber daya alam dibagi menjadi 2:
A.Daya Alam Hayati (Biotik)
A.Daya Alam Hayati (Biotik)
Sumber
daya alam yang berasal dari makhluk hidup yaitu hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Sumber
daya alam Hayati dibedakan menjadi 2, yaitu :
·
Sumber daya alam yang berasal dari hewan atau binatang
seperti telur, daging, ikan, dan lain sebagainya.
·
Sumber daya alam nabati adalah SDA yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan dan merupakan produsen atau penyusun utama dari rantai makanan.
B.Sumber
Daya Alam non hayati (abiotik)
Sumber
daya alam ini berasal dari benda-benda mati. Seperti tanah, air, udara, sinar
matahari, dan hasil tambang.
4.
Sumber
Daya Alam Berdasarkan Pembentukannya
Berdasarkan
bentuknya, Sumber daya alam dibagi menjadi 4 jenis. Berikut adalah penjelasan
mengenai sumber daya alam berdasarkan bentuknya:
A.Sumber
daya alam materi
Sumber
daya alam yang berupa benda mati dan bisa didapatkan secara langsung dari alam,
bisa melalui beberapa proses seperti penambangan dan pengolahan. sehingga
bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia.
B.Sumber
Daya Alam Energi
Sumber
daya alam yang bisa menghasilkan energi dan bisa dimanfaatkan untuk menunjang
kehidupan manusia. Seperti minyak bumi, batu bara, gas bumi, air, udara dan
sinar matahari
C.Sumber
Daya Alam Ruang
Sumber
daya alam yang berupa ruang, tempat, atau wilayah yang bisa dimanfaatkan oleh
manusia untuk kelangsungan hidupn. Sumber daya alam ruang ini dipengaruhi oleh
beberapa hal seperti letak astronomis, topografi,
maupun reliefnya. Seperti gunung dan lembah
D.Sumber
Daya Waktu
Sumber
daya alam yang keberadaannya tergantung oleh waktu atau musim. Misalnya Air
ketika musim kemarau keberdaannya sangat sulit ditemukan, tetapi ketika musim
hujan sangat berlimpah.
5. Sumber Daya Alam Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Ekonomisnya
Berdasarkan
daya pakai dan nilai ekonomisnya sumber daya terbagi menjadi 2 macam, berikut
penjelasan mengenai daya pakai dan nilai ekonomisnya :
- Sumber
daya alam ekonomis, seperti emas, perak, minyak bumi, batu bara dan timah.
- Sumber
daya alam non-ekonomis, Contohnya sinar matahari, udara, dan
air.
6.
Sumber Daya Alam Berdasarkan
Lokasinya
Sumber
daya alam berdasarkan lokasinya, di bedakan menjadi 2 macam, diantaranya:
- Sumber
daya alam akuatik adalah sumber daya alam hanya dijumpai di daerah
perairan. Seperti ikan, rumput laut, terumbu karang, udang, kepiting, dan
lain sebagainya.
- Sumber
daya Alam terrestrial adalah sumber daya alam yang hanya dijumpai di
daerah atau wilayah di daratan. Seperti hasil hutan, bahan-bahan tambang,
dan lain sebagainya
·
CONTOH SUMBER DAYA ALAM
A. Sumber Daya Alam yang Dapat Di Perbaharui
Yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis sebab bagian-bagian yang telah dipakai dapat diganti dengan yang baru. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui ialah sebagai berikut:
A. Sumber Daya Alam yang Dapat Di Perbaharui
Yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis sebab bagian-bagian yang telah dipakai dapat diganti dengan yang baru. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui ialah sebagai berikut:
1.
Tumbuhan, terdiri dari semua jenis
tumbuhan yang hidup dan berkembangbiak di muka bumi beserta produk turunannya
berupa lateks atau karet, kapas, biodiesel, biosolar, spiritus, alkohol,
terpertin dan lain sebagainya. Untuk mempertahankan ketersediaan tumbuhan di
dunia, perlu dilaksanakan program penanaman kembali serta tidak melakukan
ekspoitasi terhadap huta.
2.
Hewan, terdiri dari semua jenis hewan
yang hidup dan berkembangbiak di muka bumi berikut produk turunannya seperti
sutra, kain wol, dan lain-lain. Upaya pelestariannya yakni dengan melakukan
budidaya agar ketersediaannya tetap terjaga. Beberapa jenis hewan yang hampir
punah, tak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
3.
Angin, sumber daya alam ini sangat
berlimpah dan beberapa negara maju di dunia memanfaatkannya sebagai salah satu
sumber energi yang digunaka untuk kebutuhan industri atau kebutuhan rumah
tangga.
4.
Sinar matahari, beberapa negara maju
juga menjadikannya sebagai sumber energi sama halnya dengan angin sebab
pasokannya yang takkan pernah habis sepanjang matahari menerangi bumi.
5.
Tanah, kesuburan tanah juga perlu dijaga
agar tidak mudah hilang. Hendaknya manusia melestarikan tanah dengan tidak
mencemarinya sebab tanah merupakan tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup di
dunia.
6.
Air, merupakan salah satu sumber daya
alam yang paling penting untuk manusia. Tanpa air manusia beserta makhluk hidup
lainnya tak akan mampu bertahan hidup. Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk
melestarikan kebersihan air dan juga tidak mencemarinya.
7.
Mutiara yang merupakan benda berharga
yang didapat dari kerang. Bisa dibudidaya dan menjadi sumber pendapatan.
8.
Kopra, minyak nila, pala, pupuk kompos,
dan lain sebagainya.
B. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Di Perbaharui
Yaitu sumber daya alam yang akan habis karena tidak dapat dibuat yang baru. Contoh SDA yang tidak dapat diperbaharui ialah sebagai berikut:
1.
Logam mulia (Emas, perak, diamond, platinum)
2.
Besi
3.
Tembaga
4.
Perunggu
5.
Nikel
6.
Gas alam
7.
Gypsum
8.
Batu
9.
Marmer
10. Minyak bumi
(bensin, solar, aspal, paraffin, minyak tanah dan lainnya)
11. Intan
12. Batu granit
13. Asbes
14. Belerang
15. Karbon
16. Nuklir
17. Fosfat, dan
lain sebagainya.
·
SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA
Sumber daya alam yang ada di Indonesia contohnya:
1. Kayu hutan
1. Kayu hutan
2. Rotan
3. Karet
4. Kelapa
Sawit
5. Minyak
Bumi
6. Gas alam
7. Batubara.
·
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
A.
Sumber Daya Alam Hayati
a.
Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang
sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk
menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang
berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan
berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya
salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.
b.
Pertanian dan Perkebunan
Indonesia
dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia
mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik
pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk
Indonesia bekerja di bidang agrikultur.
Hal
ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari
31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di
Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan
berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai,
sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.
Di
samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).
c.
Hewan, Peternakan, dan Perikanan
Sumber
dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah
dibudidayakan.Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia,
seperti kerbau dan kuda atau
sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk
menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in
situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah
pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ
adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat
lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih
memberdayakan sumber daya hewan.
B.
Sumber Daya Alam Nonhayati
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali
keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari,
dan hasil tambang.
a.
Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi
sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang
ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra,
dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau,
dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air,
baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus
meningkat. Air juga digunakan untukpengairan, bahan
dasar industri minuman,
penambangan, dan aset rekreasi. Di
bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai
pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain
terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini
akan mengurangi efek rumah
kaca.
b.
Udara
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai
jenis bahan bakar hasil tambang mulai
digantikan dengan penggunaan energi yang
dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan
turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di
daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada,
energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh
bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan
turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
c.
Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang
penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai
sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman
pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan
kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air,
mineral, dan senyawa
organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat
penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran
lingkungan yang ada sekarang ini.
d.
Hasil tambang
Sumber daya alam
hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan
dasar infrastruktur, kendaraan bermotor,
sumber energi, maupun sebagai perhiasan.
Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini
memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti
Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor
ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus
dilakukan secara efisein. Beberapa contoh bahan tambang dan
pemanfaatannya:
·
Landasan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam
UUD 1945 pasal 33 ayat 3, menyatakan
bahwa: Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Berdasarkan
ayat tersebut, optimalisasi dari pengelolaan sumber daya alam mutlak harus
dilakukan. Adapun beberapa landasan hokum
pengelolaan sumber daya alam adalah :
-
UU
No. 4 tahun 1982, tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup
(UULH)
-
UU
NO. 23 tahun 1997, pengelolaan lingkungan hidup (UULH)
-
UU
no.32 tahun 2009, tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dan
lain-lain.
·
Karakteristik Ekologi Sumber Daya Alam
Ekologi
adalah suatu kajian studi terhadap hubungan timbal balik (interaksi) antar
organisme dan antara organisme dengan lingkungannya. Faktor-faktor pembatas
ekologis ini perlu diperhitungkan agar pembangunan membawa hasil yang lestari.
Hubungan antara pengawetan ekosistem dan perubahan demi pembangunan ada tiga
prinsip yang perlu diperhatikan yaitu :
1.
Memerhatikan untuk membuat
pilihan penggunaan sumber daya alam di masa depan.
2. Peningkatan pembangunan pada
daerah-daerah pertanian tradisional yang telah terbukti berproduksi baik
mempunyai kemungkinan besar untuk memperoleh pengembalian modal yang lebih
besar dibanding daerah yang baru.
3. Penyelamatan masyarakat biotis dan
sumber alam yang khas merupakan langkah pertama yang logis dalam pembangunan
daerah baru, dengan alasan bahwa sumber alam tersebut tak dapat digantikan
dalam arti pemenuhan kebutuhan dan aspirasi manusia, dan kontribusi jangka
panjang terhadap pemantapan dan produktivitas daerah (Dasmann, 1973)
·
Keterbatasan Manusia Dalam Pengelolaan Sumber Daya
Alam
Keterbatasan Kemampuan Manusia
sebagai pengolah sumber daya alam dituntut semaksimal mungkin untuk mengolah
sumber daya alam. Tapi banyak diantara manusia tersebut yang tidak mampu untuk
mengolah sumber daya alam yang telah tersedia yang mengakibatkan negara kita
selalu tertinggal dari Negara-negara lain diluar sana yang sudah maju. Padahal
negara-negara tersebut tidaklah memiliki sumber daya alam sebanyak yang kita
punya ,tpi mereka sselalu dapat mengolah setiap sumber daya alam yang telah
tersedia di Negara mereka yang membuat negara mereka terus maju. Maka dari itu
yang harus kita lakukan adalah kita harus lebih meningkatkan sumber daya
manusia atau kemampuan dari masyarakat kita agar bisa memaksimalkan atau
mengolah sumber daya alam kita yang begitu melimpah ini. Bukan mustahil jika
kita bisa mengolahnya ,kita akan seperti Negara-negara yang telah maju atau
bahkan melebihi mereka.
KESIMPULAN
Sumber daya alam (SDA) merupakan
kekayaan alam yang akan terus ada jika selama penggunaannya tidak berlebihan. Meskipun
jumlahnya melimpah namun penggunaannya harus tetap dijaga agar bermanfaat
dimasa yang akan datang. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang
lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat Panjang untuk
kembali terbentuk semula. Minyak bumi dan gas alam umumnya terbentuk dari
sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk
dan berasal dari lingkungan perairan. Perubahan tekanan suhu panas, selama
jutaan tahun ini kemudian mengubah materi senyawa organic tersebut menjadi
berbagai jenis bahan tambang.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pemanfaatan-sumber-daya-alam
http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-teori-lingkungan/
https://tekoneko.net/sumber-daya-alam/
https://www.atobasahona.com/2015/12/teori-teori-lingkungan-hidup.html
http://kumpulan-ilmu-pengetahuan-umum.blogspot.com/2017/10/Penjelasan-dan-contoh-sumber-daya-alam-yang-dapat-diperbaharui-dan-yang-tidak-dapat-diperbaharui.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/pemanfaatan-sumber-daya-alam
http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-teori-lingkungan/
https://tekoneko.net/sumber-daya-alam/
https://www.atobasahona.com/2015/12/teori-teori-lingkungan-hidup.html
http://kumpulan-ilmu-pengetahuan-umum.blogspot.com/2017/10/Penjelasan-dan-contoh-sumber-daya-alam-yang-dapat-diperbaharui-dan-yang-tidak-dapat-diperbaharui.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar