SISTEM KEAMANAN MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PENGONTROL AIR
CONDITIONER BERBASIS ARDUINO UNO DAN RELAY
1.Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman
dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tingkat kejahatan semakin
meningkat. Manusia menbutuhkan keamanan dalam segala hal tidak terkecuali
sistem keamanan untuk gedung perkantoran, rumah mewah dan lain-lain. Sistem
keamanan diperlukan untuk menjaga fasilitas yang ada di dalam laboratorium
berupa komputer dan perangkat lainnya, sementara kontrol sistem pendingin
ruangan diperlukan untuk mengatur penggunaan energi listrik yang sesuai dengan
waktu penggunaan laboratorium. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat sebuah sistem keamanan
menggunakan sensor Infrared yang berbasis Arduino Uno. Manfaat dari adanya alat
keamanan ruangan ini dapat meningkatkan keamanan pada gedung perkantoran, rumah mewah dan lain-lain.
2.Metode
Penelitian
Pengontrolan otomatis adalah
pengontrolan yang dilakukan oleh mesin-mesin atau peralatan yang bekerja secara
otomatis dan operasinya di bawah pengawasan manusia. Sistem kontrol berdasarkan
cara kerjanya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sistem kontrol loop
terbuka dan sistem kontrol loop tertutup. Sistem kontrol loop terbuka adalah
sebuah sistem yang dimana hasil keluaran dari sistem tidak berpengaruh terhadap
aksi kontrol atau dapat dikatakan keluaran tidak digunakan sebagai umpan balik
dengan masukan sistem. Sedangkan sistem kontrol loop tertutup adalah sistem
yang dapat memanfaatkan keluaran sebagai acuan dari masukan dari sistem.
Kelebihan
·
Dapat digunakan untuk mengontrol suatu sistem.
·
Sensor kecil sehingga pencuri tidak akan mengetahui
lokasi sensor.
·
Tingkat keakuratan
cukup tinggi.
Kekurangan
·
Tidak
tahan air.
·
Masih
harus menggunakan baterai.
·
Kabel
yang digunakan mudah digigit tikus.
3.Metode Perancangan
Flowchart
Jika waktu hasil inisialisasi adalah bukan malam, maka:
·
Sistem mengaktifkan sistem kontrol pendingin ruangan.
·
Jika sistem mendeteksi adanya manusia maka sistem
pendingin ruangan on.
·
Jika sistem tidak mendeteksi adanya manusia maka sistem
pendingin ruangan off
Gambar rancangan keseluruhan sistem menggunakan aplikasi rangkaian
Fritzing yang menghubungkan sebuah Arduino dengan sensor PIR, RTC, alarm dan
AC.
· Coding Pengujian
Sistem Penjadwalan
int Relay = 4;
DS3231 rtc(SDA, SCL);
DS3231 rtc(SDA, SCL);
// Coding tersebut mendeklarasikan posisi pin RTC dan Relay
pada Arduino Uno.
const int OnHour = 17;
const int OnMin = 0;
const int OffHour = 8;
const int OffMin = 0;
const int OnMin = 0;
const int OffHour = 8;
const int OffMin = 0;
// Coding tersebut
mendeklarasikan waktu Atau penjadwalan RTC pada pukul 17.00 sistem keamanan
mulai aktif dan pada pukul 08.00 sistem keamanan non-aktif (mengaktifkan
kontrol sistem pendingin).
if(t.hour == OnHour && t.min == OnMin){
digitalWrite(Relay,HIGH);
Serial.println("Control ON");
}
else if(t.hour == OffHour && t.min == OffMin){
digitalWrite(Relay,LOW);
Serial.println("Keamanan ON");
}
digitalWrite(Relay,HIGH);
Serial.println("Control ON");
}
else if(t.hour == OffHour && t.min == OffMin){
digitalWrite(Relay,LOW);
Serial.println("Keamanan ON");
}
// Coding tersebut adalah looping program pada sistem untuk
selalu melakukan pengulangan apabila semua coding sudah selesai dieksekusi.
·
Coding Pengujian Rangkaian Sensor PIR
int pinPIR =4;
int kondisi =0;
int kondisi =0;
// Coding tersebut mendeklarasikan
posisi pin output sensor PIR pada Arduino Uno serta mendeklarasikan keadaan
awal sensor PIR.
kondisi=digitalRead(pinPIR);
if(detec==HIGH){
Serial.println("Ada Manusia");
}
else{
Serial.println("Ruangan Kosong");
}
if(detec==HIGH){
Serial.println("Ada Manusia");
}
else{
Serial.println("Ruangan Kosong");
}
// Coding tersebut
adalah looping program pada sistem untuk selalu melakukan pengulangan apabila
semua coding sudah selesai dieksekusi. Pada saat sensor mendeteksi keberadaan
manusia maka serial monitor akan menampilakan “Ada Manusia” apabila tidak
mendeteksi keberadaan manusia maka serial monitor akan menampilkan “Ruangan
Kosong”. Berdasarkan program yang diunggah pada rangkaian sensor PIR dapat
dilihat tampilan saat sensor mendeteksi keberadaan manusia dan tidak mendeteksi
keberadaan manusia.
·
Coding Pengujian Rangkaian
dan Alarm
SoftwareSerial SIM800L(2, 3);
const int pinPIR = 4;
const int pinAlarm = 5;
int dataPIR; int kondisi = 0;
// Coding tersebut mendeklarasikan posisi pin SIM800L, PIR dan Buzzer pada Arduino Uno, Serta kondisi awal dari sensor PIR.
const int pinPIR = 4;
const int pinAlarm = 5;
int dataPIR; int kondisi = 0;
// Coding tersebut mendeklarasikan posisi pin SIM800L, PIR dan Buzzer pada Arduino Uno, Serta kondisi awal dari sensor PIR.
dataPIR = digitalRead(pinPIR);
if (dataPIR == HIGH) {
digitalWrite(pinAlarm, HIGH);
kondisi = 0;
}
else if (dataPIR == LOW && kondisi != 1) {
digitalWrite(pinAlarm, LOW);
if (dataPIR == HIGH) {
digitalWrite(pinAlarm, HIGH);
kondisi = 0;
}
else if (dataPIR == LOW && kondisi != 1) {
digitalWrite(pinAlarm, LOW);
// Coding tersebut
membaca kondisi PIR dan menyesuaikan tindakan output sesuai dengan kondisi
tersebut. Apakah alarm akan menyala atau tidak menyala.
SIM800L.write("AT+CMGF=1\r\n");
delay(1000);
SIM800L.write("AT+CMGS=\"082341110***\"\r\n");
delay(1000);
SIM800L.write(" PERINGATAN RUANGAN LAB. KOMPUTER DALAM BAHAYA...!!!");
delay(1000);
SIM800L.write((char)26);
delay(1000);
kondisi = 1;
}
delay(1000);
SIM800L.write("AT+CMGS=\"082341110***\"\r\n");
delay(1000);
SIM800L.write(" PERINGATAN RUANGAN LAB. KOMPUTER DALAM BAHAYA...!!!");
delay(1000);
SIM800L.write((char)26);
delay(1000);
kondisi = 1;
}
// Coding tersebut
mengeset format sms ke data ASCII (berupa karakter), mengisi nomor tujuan,
format SMS yang akan dikirimkan dan pengiriman karakter untuk keluar dari menu
SMS.
4.Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan
hasil dan analisis data sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembangkitan sinyal alarm berdasarkan
pancaran InfraRed. Artinya ketika ada manusia yang bergerak memasuki ruangan
menghasilkan gelombang radiasi, maka sensor PIR mengeluarkan logika 1 yang akan
diinformasikan ke Arduino Uno yang kemudian memerintahkan alarm untuk berbunyi.
Sensor PIR berguna untuk mendeteksi keberadaan orang dalam ruangan dan keluaran
dari sensor PIR dijadikan sebagai masukan pada Arduino Uno agar bisa memilih
tindakan yang akan dilakuan yaitu sistem on atau off.
2. Pengaktifan kontrol sistem pendingin
dengan RTC pada sistem bergantung pada jadwal yang diberikan. Sistem pendingin
aktif ketika jadwal pada RTC menunjukan waktu siang hari yaitu pukul 08.00
sampai dengan pukul 16.59, Arduino memberikan perintah aktif kepada sistem
pendingin (AC).
3. Sistem bekerja bergantung pada penjadwalan
dan keluaran dari sensor PIR. Sistem penjadwalannya terbagi dua yakni sistem
keamanan yang aktif pada pukul 08.00 hingga pukul 16.59 dan sistem pendingin
yang aktif pada pukul 17.00 hingga 07.59.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar